PEMBELAJARAN GIZI MELALUI KANTIN SEKOLAH 

SEBAGAI UPAYA KEPEDULIAN PKK PADA GENERASI BANGSA

Status gizi ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah asupan zat-zat makanan ke dalam tubuh, penyerapan dan penggunaan zat gizi, aktivitas yang dilakukan sehari-hari dan pola konsumsi sehari-hari . Ketika berada di sekolah, anak-anak usia sekolah dasar membutuhkan asupan nutrisi yang sesuai melalui makanan dan minuman (bekal atau jajanan sekolah). Kebutuhan energi anak usia sekolah berkisar antara 1.800 – 2.200 Kkalori. Anak harus mendapat asupan lengkap zat gizi makro dan zat gizi mikro dari aneka ragam makanan, terbiasa untuk sarapan pagi, memilih jajanan yang sehat, dan minum susu setiap hari.
 

Mengingat anak sekolah menghabiskan banyak waktunya di sekolah dan memiliki kebiasaan jajan, oleh karena itu salah satu pemenuhan cara gizi anak adalah melalui penyediaan makanan dan minuman di kantin sekolah. Jika sekolah mampu menyediakan kantin sekolah dengan jajanan yang aman dan sehat, maka akan membantu sebagian dari pemenuhan gizi dan energi siswa untuk beraktivitas, belajar dan berprestasi. Berdasar pada hal tersebut diatas maka Pokja IV PKK Kabupaten Lumajang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan  melaksanakan kegiatan “ Pembelajaran gizi pada kantin sekolah. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang jajanan sehat pada kantin sekolah sehingga dapat mewujudkan gizi yang seimbang bagi siswa.Secara khusus acara ini diharapkan agar peserta dapat memahami kecukupan gizi seimbang anak sekolah dan jajanan sehat, memahami bahan-bahan tambahan makanan yang dilarang dan bahayanya serta bahan tambahan makanan yang diperbolehkan.

Kegiatan ini dilaksanakan di gedung PKK yang diikuti oleh satu orang perwakilan OSIS dari SMA, pengelola kantin sekolah dan pokja IV PKK kecamatan se kabupaten Lumajang. Narasumber pada pertemuan ini berasal dari Dinas Kesehatan yang memberi materi tentang jajanan sehat dan bahan tambahan makanan, dari Dinas Pendidikan memberi materi tentang pengelolaan kantin sekolah dan dari pokja IV TP PKK Kabupaten materi yang diberikan adalah

Perilaku hidup bersih dan sehat sebagai salah satu wujud aplikasi dari 10 program PKK.
Dalam sambutannya Ibu wakil Ketua II  TP PKK Kabupaten mengemukakan bahwa ini adalah menjadimomentum yang tepat untuk duduk bersama dalam peneglolaan kantin sekolah bagi pihak sekolah, pemahaman prilaku mengkonsumsi jajanan yang sehat bagi siswa dan budaya makan jajanana sehat bagi keluarga melalui kehadiran pokja IV sehingga mampu mewujudkan generasi muda penerus yang sehat berkualitas.